Skema sertifikasi okupasi trainer adalah skema sertifikasi okupasi yang dikembangkan oleh Komite Skema LSP Universitas Negeri Padang untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi kerja di LSP Universitas Negeri Padang. Kemasan yang digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 333 Tahun 2020 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya Golongan Pokok Aktivitas Ketenagakerjaan Bidang Standardisasi, Pelatihan Kerja dan Sertifikasi dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pelatihan Kerja dan Sertifikasi. Skema sertifikasi ini digunakan sebagai acuan oleh Asesor Kompetensi LSP Universitas Negeri Padang dan memastikan kompetensi pada pekerjaan trainer
TUJUAN SERTIFIKASI INI
- Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM)
- Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
- Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP Universitas Negeri Padang.
- Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi .
- Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional, regional dan internasional di sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM)
UNIT KOMPETENSI PADA SKEMA TRAINER
- Menyusun program pelatihan kerja
- Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan Kerja
- Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran
- Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face To Face)
- Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lembaga pelatihan kerja
- Mengelola Pemenuhan Persyaratan Bahasa, Literasi dan Berhitung dalam Proses Pembelajaran
- Menilai kemajuan kompetensi peserta Pelatihan Secara Individu
- Menentukan Kebutuhan Pelatihan Individu
- Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kualifikasi kerja
- Merancang Strategi Pembelajaran
- Merancang Pembelajaran yang Inovatif untuk Suatu Program Pelatihan Kerja
- Menyusun Modul Pelatihan Kerja
- Merancang Media Pembelajaran
- Melaksanakan Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning