Dunia yang semakin mengglobal ini bergerak dan berubah semakin cepat dan kompetitif. Semua bidang mengalami pergeseran dan tantangan, termasuk lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai instrumen paling utama dalam menyiapkan sumber daya manusia dituntut mampu menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas atau kompeten dapat diwujudkan melalui standarisasi dan sertifikasi kompetensi. Dengan bekal sertifikasi kompetensi, sumber daya manusia yang ada dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan, departemen teknik mesin terus menghimbau untuk calon lulusannya memiliki minimal satu sertifikat kompetensi. Saat ini telah ada dua skema di bidang teknik mesin yang dapat diikuti oleh calon lulusan teknik mesin FT UNP. Kedua skema ini di lisensi oleh BNSP.

Minggu lalu telah dilaksanakan sertifikasi kompetensi bidang otomasi industry dan saat ini dilaksanakan uji kompetensi bidang welding foreman untuk calon lulusan teknik mesin. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam kegiaan uji kompetensi tersebut berjumlah 14 orang dan asesor yang menguji mahasiswa adalah Junil Adri, M.Pd.T dan Bulkia Rahim M.Pd.T. 

Harapan dengan dibekalinya calon lulusan dengan sertifikat kompetensi akan memudahkan mendapatkan pekerjaan di industry setelah tamat kuliah. Uji komptensi ini juga menjadi bukti bahwa kompetensi yang dimiliki calon lulusan terjamin sehingga pihak industry diharapkan lebih percaya untuk menggunakan lulusan Teknik Mesin FT-UNP.