<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->

PUSAT LAYANAN BK-LP3S MENGADAKAN WORKSHOP PENYUSUNAN INSTRUMEN UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH MAHASISIWA

 

            Padang, Pusat Layanan BK-LP3S UNP mengadakan Workshop Penyusunan Instrumen untuk Mengidentifkasi Masalah Mahasiswa. Peserta workshop ini sebanyak 40 orang dari Konselor dan Koodinator Layanan BK. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Sidang FIP Lantai 2 hari Kamis, 27 Juli 2023.

            Kegiatan yang diadakan oleh Pusat Layanan BK menghadirkan narasumber dari  Universitas Pendidikan Ganesha dari Bali yaitu Bapak Prof.  Dr. Kadek Suranata, M.Pd., Kons yang mengupas tuntas tentang penyusunan instrumen yang valid dan reliabel berdasarkan perspektif CTT, Rasch dan IRT. Narasumber ke 2 yaitu dari Universitas Negeri Padang yaitu Bapak Prof. Dr. Daharnis, M.Pd., Kons yang menyajikan materi Pentingnya Instrumen dalam Layanan BK di Perguruan Tinggi. Narasumber ke 3 yaitu Ibu Dr. Yarmis Syukur, M.Pd.,Kons yang membahas fenomena masalah mahasiswa dalam penyelesaikan studi dan narasumber ke 4 yaitu Bapak Dr. Zadrian Ardi, M.Pd.,Kons tentang penyusunan instrumen pengukuran masalah dan kondisi mahasiswa

            Tujuan dari workshop ini adalah dihasilkannya instrument-instrumen yang dapat mengidentifikasi masalah-masalah mahasiswa. Beberapa instrument yang akan dihasilkan antara lain: Instrumen kekerasan seksual, kemandirian, AUM Mahasiswa (UMUM dan PTSDL, Resiliensi Akademik, instrumen Kecendrungan Penyalah gunaan Narkoba, Instrumen Kepuasan Hidup, Penyimpangan Seksual dan LGBT, Dukungan Sosial, Motivasi Akademik, Stres Akademik, Prokrastinasi Akademik dan instrumen minat menjadi guru.


“ Bagi siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya (memayungkan sayapnya) kepada penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut.” (HR. lbn Majah)

Administrator
Share: